Berlibur ke Pulau Balak

Waktu weekend merupakan waktu yang didamba-dambakan buat setiap orang, apalagi yang seneng banget dengan travelling. Penat habis kerja di kota besar, butuh udara segar dan tersesat sebentar ditempat baru yang membuka mata dgn pemandangan alam maupun wisata kuliner bisa jadi pilihan. Buat liburan yang singkat hanya 2-3 hari yang paling memungkinkan adalah tempat berlibur yang hanya berjarak dekat saja, tetapi yang masih belum pernah kita kunjungi.

Nah, kalo yang bertempat tinggal di daerah sekeliling propinsi Lampung, seperti Jakarta, Palembang dan sekitarnya bisa datang menikmati
jernihnya pantai yang menjadi tempat-tempat yang paling favorit untuk dikunjungi. Dengan modal yang yang merogoh kocek terlalu dalam, kita udah bisa selfi dan menikmati udara pantai dan teriknya matahari yg bikin kulit seksi:)

Well, long weekend ini saya berkesempatan berlibur bareng temen-temen kantor ke Tanjung Putus dan Pulau Balak. Ke Tanjung Putus kali ini kita memutuskan lewat darat dan menggunakan Elora Tour and Adventure yang meng-handle kegiatan perjalanan kita dari bis keberangkatan, aktivitas di sana, alat snorkling, kapal penyembrangan dan spot untuk snorkling disana. Bisa juga lihat web nya http://www.eloratour.com
untuk melihat service dan layanan tour ini.

Perjalanan kurang lebih 3 jam dari Teluk Betung ke arah tanjung putus tersebut. Rute kurang lebih sama dengan yang akan kita lalui jika kita menuju ke arah Teluk Kiluan. Hanya saja tidak sejauh itu. Sesampai di jalan yang naik turun cor-coran kurang lebih 2 jam setengah dari jalur utama, tampak dari sebelah kiri ada plang kecil Desa Sukarame Tanjung Putus. Setelah belok ke kiri, harus melewati jalan aspal kecil hanya cukup ukuran 1 mobil , jika berpapasan harus saling menunggu. Juga ada jalan yg lumayan berbatu dan berlubang agak dalam yang ditempuh kurang lebih setengah jam.

Akhirnya kita sampai juga ke pantainya. Dengan ekspektasi yang cukup tinggi tentang kabar dari orang-orang saya pun datang ke sana. Tapi… ternyata kenyataan yang dilihat adalah pantai yang gak terlalu besar. Satu hal yang pasti… pasirnya putih dan bibir pantai cukup panjang sehingga bisa menikmati main air dengan anak-anak. lumayan untuk meng-intertain otak orang kota yang penat.

Nah setelah itu kita beranjak dari situ ke Pulau Balak yg belum pernah dikunjungi. perjalanan kurang lebih 15 menit dengan naik kapal.

Sesampai di Pulau baru kegirangan, karna pasir yang putih landai, air yang jernih , matahari yang terang benderang, memuaskan hasrat bermain di laut. yang walau seharusnya arti kata Balak dlm bahasa Lampung adalah Besar, tapi pulaunya tidak besar-besar amat yang bisa kita susuri.

Oya, ada dermaga kecil yang sudah rusak di pulau ini, dan rumah penjaga yang sepertinya sudah di tinggalkan atau jarang di kunjungi. Setelah dari pulau ini kita berencana untuk snorking di sekeliling pulau dan di dekat Tanjung Putus yang memang dikenal banyak ikan yg muncul jika kita beri roti.

Nah berikut beberapa pemandangan yang bisa dinikmati untuk sekedar pelepas kepenatan.

Rasanya kurang puas berliburnya, karna kurang banyak gambar yang bisa didapat karna keterbatasan acara dan waktunya. Dilain waktu mudah2n bisa berkunjung ke tempat lain lagi dengan fokus sambil menikmatinya, ga hanya cuma datang dan foto-foto selfi saja. I wish! RD